Senin, 25 Februari 2019

Manfaat Kegiatan Outdoor Bagi Perkembangan Anak

Berkegiatan di luar rumah meskipun hanya berbincang atau jalan-jalan sore pun mampu mendatangkan pembelajaran bagi anak.

Maka dari itu, kami di Bilik Dolan juga mengajak anak-anak untuk outdoor activity, setiap pagi dan sore, demi perkembangan anak-anak.
 
Berikut adalah manfaat kegiatan outdoor bersama anak;

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Berkegiatan di luar rumah, menggerakkan fisik mampu meningkatkan energi, mengubah mood yang buruk menjadi lebih baik dan menguatkan kemampuan otak dalam mengingat.
Cukup sediakan waktu 10-15 menit di bawah sinar matahari, vitamin D yang anak butuhkan bisa tersalurkan dengan baik.
Perkembangan motorik besar, motorik halus dan ketahanan kardiovaskular pun terbantu saat Anda mengajak anak berkegiatan di luar rumah.
Obesitas pada anak-anak pun bisa Anda hindari jika banyak melakukan kegiatan fisik di luar rumah.

2. Mengoptimalkan Pertumbuhan Syaraf Otak
Tidak hanya bermanfaat untuk fisik, olahraga juga mampu mengoptimalkan aliran oksigen dalam otak.
Jika kebutuhan oksigen terpenuhi dengan baik, ianya mampu mengurangi radikal bebas yang terikat pada otak.
Inilah yang kemudian menyebabkan kemampuan otak meningkat tajam.
Anak-anak bisa terhindar dari stres, rasa mudah tertekan dan tahan terhadap kerusakan otak.

3. Mengembangkan Kemampuan Imajinasi
Saat ini anak-anak dilenakan dengan televisi dan beragam gadget yang membuat mereka malas bergerak dan selalu ingin yang instan.
Tak hanya malas bergerak, otak mereka pun malas berpikir serta berimajinasi sebab semua telah tersedia dengan mudah.
Berkegiatan, bergerak di luar rumah mampu mengembangkan kemampuan imajinasi anak.

4. Kemampuan Mengatasi Masalah
Saat anak bersosialisasi di luar rumah, bergabung dengan lingkungan di luar keluarga, hal ini akan membantu mengembangkan kepekaan sosial.
Apalagi saat muncul perselisihan dengan teman sebaya, anak-anak akan berusaha memperbaiki kesalahan, mencoba mengatasi masalah di dunia nyata dll.

5. Mengembangkan Kecakapan Sosial
Sejak usia dini, Anda harus mengenalkan anak bagaimana cara berhubungan dengan lingkungan.
Bagaimana mengelola pertemanan dan menghormati aturan-aturan sosial.
Inilah yang akan membuat mereka luwes dalam menghadapi masyarakat saat dewasa nanti.
Jangan berharap mereka bisa berteman dan mudah beradaptasi dengan sendirinya saat dewasa.
Anda harus membimbing dan mengajarinya mulai sekarang.

6. Peka terhadap Lingkungan
Anak-anak harus keluar dari selimut hangatnya.
Ajak mereka menginjak tanah, pasir, menemukan batu-batu cantik, mengeksplorasi hutan, pantai, mengekspresikan diri di alam bebas dll.
Buatlah mereka mencintai alam, tumbuhkan rasa memiliki lingkungan agar mereka bisa membantu melindungi dan melestarikan alam.

7. Melengkapi Pengetahuan Anak
Di rumah Anda bisa mengajarkan hal-hal berbau akademis.
Di luar rumah, tunjukkan pada mereka kaitan antara teori dengan praktik di dunia nyata.
Jika berbicara tentang metamorfosis kupu-kupu, setelah membaca teorinya, ajak mereka melihat bentuk ulat yang sebenarnya.
Bagaimana mereka struggling dan bersabar mengubah diri menjadi indah sebagai kupu-kupu.

Sebab pelajaran paling penting bukanlah mengingat sampai mati teori yang pernah dihafal, melainkan mampu menerapkan ke dunia nyata apa yang pernah dipelajari.

8. Meningkatkan Hasrat Belajar Anak
Kegiatan belajar monoton di dalam kelas, dengan gaya belajar selalu mendengarkan dan mencatat bisa mematikan hasrat belajar anak.
Itulah sebabnya, Anda perlu mengajak anak berkegiatan di luar rumah dengan variasi kegiatan yang menyenangkan.
Berbincang, berjalan, berlarian, bersembunyi, berkejaran dan dll.
Perasaan bahagia yang Anda tumbuhkan membantu anak mengekspresikan dirinya yang sebenarnya.
Cara belajar seperti ini akan membuat anak semakin cinta dengan proses belajar.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keceriaan anak-anak Bilik Dolan di Taman Kota

Halo semua.... Berjumpa kembali dengan blog Bilik Dolan... Setelah sempat ditutup beberapa lama untuk direnovasi, kembali Taman Kota 1 di...