Senin, 27 November 2017

Dan para Kakak pun Pulang

Saat tenang itu biasanya dari pukul 11.00 hingga pukul 14.00 siang hari. Saat anak-anak yang belum bersekolah larut berselimut mimpi. Apalagi ditambah angin sejuk dalam kamar mereka. Proses nina-bobo hanya berlangsung tidak lebih dari lima belas menit, mungkin karena kelelahan aktifitas di pagi hari, ditambah dengan makan siang. Perut kenyang, hati senang, tidur lelap.
Pukul satu siang, sang kakak-kakak mulai kembali dari sekolahnya. Dan sang kakak-kakak sudah cukup paham kalau adik-adknya lagi tidur. Jadi mereka perlahan-laham masuk, ganti pakaian, makan siang dan sejenak melakukan ”Power Nap”. Persiapan untuk bermain nanti sore.
Jam 3 sore, satu persatu sang anak-anak keluar dari kamar, dan dengan muka bantal mereka duduk berusaha kembali dari dunia mimpinya. “Kita akan ngapain sore ini?”
Jika hari Jumat, seperti sore ini, kakak-kakak tidak mau menyentuh yang namanya pekerjaan rumah. “Sudah cukup tante, 4 hari sibuk dengan PR dan tugas belajar. Jumat waktunya main sama teman-teman yah?” Dan mereka pun mulai sibuk bermain bersama. Tidak mengenal umur, ada yang bermain mobil-mobilan, balok-balok, membaca buku, menggambar dan mewarnai. Bidak-bidak permainan ular tangga bun berserakan. Gadis-gadis kecil sibuk mempelajari permainan congklak atau dakon – sebuah permainan “cewek” tradisional yang sudah mulai jarang dimainkan lagi. Tanpa ada seorang anak pun yang memegang gadget. Suasana bermain selalu diiringi oleh musik anak-anak sebagai pengiring waktu bermain mereka.

Setiap waktu diisi dengan tawa maupun jeritan ceria, walau kadang diselingi oleh tangisan para adik kecil karena rebutan mainan. Tidak berlangsung lama, dalam hitungan menit, mereka sudah kembali bermain bersama. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keceriaan anak-anak Bilik Dolan di Taman Kota

Halo semua.... Berjumpa kembali dengan blog Bilik Dolan... Setelah sempat ditutup beberapa lama untuk direnovasi, kembali Taman Kota 1 di...